Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Mari Kita Bereskan permasalahan Kegiatan Hulu Migas, Pak Jokowi-JK !!!

3 Agustus 2014   07:22 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:33 2195 0

Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (Migas) telah berpuluh tahun hingga kini masih merupakan salah satu tulang punggung dan menjadi salah satu sektor penyumbang besar dalam struktur Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) kita. Menurut Kementerian ESDM, selama 10 tahun terakhir, industri ini rata-rata memberikan kontribusi penerimaan APBN sebesar 25% yang digunakan untuk membiayai bermacam kegiatan dan program pemerintah termasuk belanja pegawai, pembangunan infrastruktur kepentingan publik. Data Kementerian ESDM menunjukan sejak Januari hingga April 2014, diperkirakan sebesar Rp 86,56 Triliun telah diterima negara dari sektor migas dengan target penerimaan negara pada 2014 sebesar Rp 286,03 T. Target penerimaan migas tahun ini sedikit lebih tinggi dibandingkan target pada 2013 sebesar Rp 267,12 T. Namun, realisasi penerimaan migas pada 2013 bisa melebihi target yaitu Rp 305,57 T. Kendati target penerimaan dari sektor Migas pada 2014 meningkat dibandingkan 2013, tetapi target investasi di sektor tersebut justru menurun. Mengenai investasi Migas pemerintah menargetkan sebesar US$ 25,44 miliar sedangkan hingga April 2014 baru mencapai US$ 6,88 miliar. Jadi target investasi migas tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu yaitu sebesar US$ 27,20 miliar sedangkan realisasinya mencapai US$ 19,34 miliar.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun