panutan diri kehendak saling bicara ilusi
riskan harapan tujuan luruh bawa gemuruh
suara tendensi pesona jangkauan hati
untung semampai penjuru tabiat alpa
muncul kemampuan merayu intonasi pertapa
Siasat diri menderai lamunan nestapa hampa
rimbun seloka aturan kehendak saling menerpa
nurani ambisi silau pandangan kejora
panutan diri kehendak lain saling bicara
tujuan nyata arus temaran kinanti mendera
makna menyerta tipikal tabiat kerinduan luruh
untuk sebuaj maksud menuju ambisi gerimis
Lembah nurani penawar arus seteru mengiris
kelindan arus sampiran kecamuk restu
junjung kendali tiada tahu saling gerutu
tunas warna bingkai lamunan wajah kelana sandera
amsal rindu ketegasan panutan diri kesumat
intim penasti semburat elegi poranda risau
Himpitan lagu nelangsa seteru jitu bahana
gugah diri sempurna pesona lelakon gulana
dendam terbias nurani anggapan asmara tegas
cerita panjang panutan ilusi serpihan waktu
membawa kepada banyak sanubari memicu
nyanyian senja tebaran firasat pusara tentu
Angkinang Selatan, 16 November 2024