membuai sejenak terasa berontak memenuhi kebanggaan berpadu naluri merentak menyimpul peraman manis menguji pasti dalam dendam
perihal lumrah gerus meniti membuai kenyataan
dalam perasaan pertama tegas suasana
Â
Saling menyingkap purnama sigap menghadap
keadaan saling peduli seksama selalu mengupayakan jalan mengental drama
malam merasuk tanpa bintang membentang seksama semburat malam kelabu mendendang
lagu seirama tak apa-apa dengan kebenaran
imaji tergadai sukma kutulis semua bentang
Â
Keindahan disini seumpama tampil menanti mimpi berharap lebih bagus menggema merasuk
lagu rindu pilihan tatanan gemuruh menirai
bentang kemampuan batas tercetus meniti
pindai dalam diam kesunyian akan merangkai
mimpi tak pernah betah dalam satu tempat
Â
Menepi lenguh malam sadar murung merundung
sepi dendang ragu menaut kesumat diri membelai
selalu ingin dimanja kata saling mengeja helai memenuhi lorong kehampaan bersahaja
gontai bisikan hati terus mengembang aroma terbatas bak kesungguhan lagu harapan
Angkinang Selatan, 11 Oktober 2024