pernah tertuang manis sepanjang itu menyerta
kita akan terus menyemai benih kehidupan
riang gembira semua utuh dalam gelayut
kemesraan membara senandung lagu rindu mendayu prahara ragam umpama kekasih
Â
Asmara terpaan pelangi langgam menggema menikam segala aturan tumpah ruah mengejar panorama sekarang menerka sudah tak berdaya
berada jangan pernah terbuai perasaan
menunda pikatan melambungkan hasrat terdorong merenda satu ikatan pasti
menjulang kehendak menakar darurat
Â
Perkenan segala aturan poranda keteguhan semburat belenggu sungguh tampak pengaruh tabiat sebatas kemampuan memuncak teguh lirih menderu sikap tuntas impian candaan perangai
seru watak melimpah cernaan wujud wacana
intim keliru mengumbar firasat dentang kedamaian
Penuh purnama rinai gempita menuang cumbuan
terikat penuh drama bisa kau raih semua
torehan menggema terasa asing menopang
rintihan segala martabat lapang dada meneriap kegundahan mengenang sahabat koridor waktu
makin rintih terbuai hebat sepanjang perjalanan
Angkinang Selatan, 4 Oktober 2024