Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Gebalau Kendali Arus Membelai Cahaya

2 Oktober 2024   05:38 Diperbarui: 2 Oktober 2024   07:42 71 3
Kepiluan sepanjang derap bertahta luka
himpitan trauma menderita kelembutan nyata
merinai cahaya pelita penawar kehendak perbedaan nyata dendam kesumat merawat
tujuan kian tertata selagi kau masih berkuasa
pesta tautan diri menegas kesumat waktu
 
Gebalau kendali arus membelai cahaya
terhalau kendali mutu meramu tujuan membayang pantau malam melangkah kenangan menyisi
berpendaran segala niscaya pelangi sambut hari
nyanyian renda pagi kombinasi hendak penawar membuncah elegi pergi dengan ego kesenangan begitu pasti arah menggerus tumpuan merajut

Ungkapan hati terlelap lamunan kombinasi
kidung lamunan hinggap seteru melambai
mengulang perhatian sungguh merangkai rajut kehampaan menegas tangguh gemulai semu
tahu segala tautan diri semampai langkah
tendensi ringkih merintis kebijakan taktis
 
Menabur sangkaan mistis jelang kekuasan mesti menimpa jalan perkenan dalam nada sentimen kesungguhan wibawa menuntas kebijakan alpa melampaui harapan membaur perasaan nestapa
nurani bentang suara gemuruh jelita prahara
pesta imajinasi sengkarut lagu mendera

Angkinang Selatan, 2 Oktober 2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun