Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Ultimatum Stigma Hujan Malam Bingkai Purnama

25 September 2024   05:17 Diperbarui: 25 September 2024   05:19 91 4
Intim suasana mengenang derajat ilusi simpul
makna siasat perihal lagu tangguh pengaruh
jangkau jauh suara panutan lerai terpana
makna ilham senarai langgam menanti
langkah sukma terbentur keadaan saling mengikat
kekal abadi nuansa simpul intonasi senja

Langgam bingkai emosi tinggi memuncak harapan
jengah arah aktualisasi ritmis  senantiasa
lempar panutan merdu meneriap sapaan
memintal serta ingatan tempuh aroma selera
nurani serta meminang keteguhan ihwal tebaran
ingatan pasti menyeruak sudut ironi tangguh
himpitan dedikasi ingatan peluang silam

Perjumpaan kian terpukau kesumat sandera
ritus ampunan dimensi strategis seloka
gundah suntuk temaram igau prahara
senarai paduan goresan arus menimpa sangka
tunjukkan kemampuan gebalau warna tabiat
dimensi ritus retak makna sembilu arus tiada

Ultimatum stigma hujan malam bingkai purnama
celah asumsi tendensi peraman ikatan kelam
bentang naluri sikap saling mengejar kenduri
aturan jengah lampau suara perias ironi
wahana tunas celoteh balutan kendali
anggapan tepat menuang segenap angin lalu

Angkinang Selatan, 25 September 2024

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

5 bulan yang lalu
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun