Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Ironi Rindu Kesumat Terpendar Sadar

10 Juli 2021   09:33 Diperbarui: 10 Juli 2021   09:40 96 3
Melebur segenap penantian sementara mendera
jenuh prasangka kecipak terbersit pandang
suratan takdir bimbang akrab kesendirian
perasaan obsesi bergelut kehendak berperi
optimis risau dentang khawatir resiko sepi
dendang kumandang ironi akhir semuanya

Dingin selera perasaan tanpa banyak bicara
perlahan kesenduan jejak kirana merona
menyapa kapan himpitan hadir kondisi
ketegasan penuh perjuangan merentang
dinamika riuh berpindai hakikat mutlak
senarai hinggap senantiasa bisa bertemu
tersebab sudah sering menata kenangan

Ironi rindu kesumat terpendar sadar
ingin terus intens dekapan permata
remang kemampuan lindap sugesti angan
memungkinkan rasa nyaman pendar kondisi
berada pada titik jenuh igau kelihatan panjang
pertapa kerinduan membawa gebalau kehendak

Ambisi sandera memagut suara sepenuh umpama
kering kerontang rentang riuh menandas ingatan
gelora kerinduang penuh tangguh impian berpadu
membentang cumbu makna kian intim menantang
deru mendera lawatan singgah terpantau jalan risih
semua tentu sudah akan menjadi pertaruhan tingkah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun