padu padan nyanyian riuh semu gerimis
kau tahu rindu mencumbu bawa ambigu
keangkuhan diri menebar retas kemudi senja
berjuang hidup dengan segala alasan klasik
sunyi menubir peraman genggaman watak
Terbersit rasa pengaruh diri lindap
menatap jawaban pasti sepenuh tentu
sembilu pandangan gemuruh bayang silam
kerontang emosi wacana tandas menyeru
untuk bisa memantau diri penuh semburat
kian gontai seteru merasuk melaju teramat
menyapa canda ambisi semua dengan harkat
Segenap emosi diri tebaran kalimat
berjalan sesuai dengan kenyataan lirih
bentangan diri ihwal segala sungguh senang
upaya unutk tetap mempertahankan hidup
meratap harap poranda pengaruh lindap mantap
tampak kerendahan hati waktu terkulai tegas
Waktu meneriap tegas tercetus gembira
prasangka diri merintis sengaja tanggap
terlampau sulit bisa sekedar mewujudkan
butuh proses tak lansgsung jadi sandaran
masihkah ada sangka pelangi dengan hal itu
ragam kekuatan harapan statis merindu