haluan senyap igauan pesta romantis
kadang harus ada rasa tak nyaman dulu
menjaadi seksama naluri batas mandiri
senyap kelindan meratap makna jenuh
seiring waktu terus jalan senandung cerna
Waktu menderai semurni kekuatan penuh
mendalam kerinduan majemuk rentang
begitu tahu lantas tuntas menegas seraya
semua butuh jalan tempat tentang cerita
selalu terbuka hati untuk berbuat kebajikan
kalau semua tuntas meramu siasat rintih
naluri mengulas nada keindahan perih
Dalam lagu kemudi terbias capaian malam
membelai sunyi terbias lagu himpit redam
selalu ada jalan terjal menghimpit dalih
jelita bayang meminang intim petualang
tumpah ruah tersentak ego mendera
menyimak segala lirih silam selera
Hinggap poranda suara tersekat meretas
kau tahu segala nalar menampak lekat
akan ada banyak ilusi harap membias
menginjak jejak pernah hembusan bayu
dalam nalar merekah segala umpama layu
terus ada firasat kehendak makna mendayu