wajah balut menghunjam umpama gulana
imbang statis ritmis senada sengkarut
tirani tinggi ranum sangka penuh benalu
wacana intim kian risau menguak pesta
merekah simponi bawa alunan tinggi batas
Iringan cumbu pasrah pelita bakti
awal penantian ingin seperti dulu
alasan dasar datang ironi petuah teriris
takluk langgam narasi gamang irama tegas
menanggung ragam cita-cita tergores lestari
mumpung saling berlari kisah manis rintis
dalam sendu sunyi kerinduan tampak cerna
Umpama kehendak saling berbuat cumbu
niat diri tak akan goyah memantik batas
lirih diri menggeliat sangka menyapa
remang luka tengadah noktah nestapa
napas pelanjut sengketa bertebaran
aku rasa semua akan datang menyapa
Biarlah semua berjalan secara alami
agar kau senang tentu ada sebabnya
pasti ada sumber asal patut dicari
demi kinanti meniti wujud firasat
saling kerinduan menakar rasa benalu
singkap gebalau kenangan intonasi resah