Di parkiran sepeda motor guru, tampak dijadikan tempat cuci piring. Saya ikut membantu melap piring yang sudah direndam ke air panas. Saya melap piring itu dengan kain lap khusus yang sudah disiapkan.
Sebelumnya saya makan dulu di tempat makan pangantinan. Saya memilih lauk haruan masak lamak. Ditambah gangan kastila, cancangan gadang pisang dan sambal acan. Duduk berhadapan dengan Jayata.
Selain saya ikut membantu melap piring ada Kingkong, Lalang, Iteng, Muhammad, dll. Sekitar sejam saya out. Menuju ruang Tata Usaha ada yang di urus. Bapak Sayuti antar dua map PPDB yang dititip calon siswa.
Setelah itu saya ke tempat memarkir sepeda motor. Di sana ada Atma Fathana menunggu Nasir, suaminya. Ia sudah saruan. Saat itu datang rombongan pangantin, Fauzan dan isterinya yang baru melakukan akad nikah di KUA Kandangan. Turun sudah bapakaian pangantin menuju pelaminan. (ahu)