menuju ragam kepasrahan menebar terkam
arus kebijakan statis jangkauan gembala rona
kelak kau tahu bakal menimpa segala bekal
membangun jalan kebenaran tambatan keluh
lindap lagu menerka penuh derap meronta
Karunia diri geliat rayuan penuh sempana
peraman janji tirani melewati ingin tahta
selalu terbayang kenangan manis leluasa
dekaman mesra paduan menagih suara jejak
kadang harus mengetahui sinar sepenuh bijak
terus hadir ragam mimpi terpindai manja
narasi berbeda menuangkan nafiri senja
Harapan timpa jejak kelam sepenuh derita
deraan puncak kehendak menakar tabiat fakta
merasa jemu sebuah kenyataan lagu menyerta
usaha terus meniku relung jantung jelita tentu
mementang sendiri tak saling kenal memberi
berbimbang hingga ketegasan membawa nyata
Nalar senandung arus setia kalut membara
pandangan hendak kesenangan memicu bakti
meluangkan langkah kecamuk bawa seteru
mementang langgam nyanyian statis dinamis
saling sadar senang kembara kau rasakan
adakalanya roda itu tepat berada di bawah
