Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Dendang Ragu Menaut Kesumat Diri Membelai

12 Desember 2020   08:58 Diperbarui: 12 Desember 2020   09:02 54 7
Batas juang lewat senyawa kecut menampak
karena semua bisa menawan segenap petuah
menampung segala hasrat bergerak gundah
senang menghampir dengan sepenuh ragu
tak pernah tuntas dalam satu tempat menepi
lenguh malam sadar menuang mendung sepi

Dendang ragu menaut kesumat diri membelai
selalu ingin dimanja kata saling mengejar belai
memenuhi lorong kepulangan sahaja patuh
senarai kisah lembut sepenuh makna membingkai
banyak hal mesti terus digambarkan selalu
menancap risau keragu-raguan sekitar bermakna
tentang kebijakan mesti kau sebarkan guna

Selalu ada batas merenung jejak lajur menopang
sadar dengan keadaan menimang gemulai lepas
bingkai cahaya membuai kenduri asmara berdentang
menguji aturan selaksa jitu kemampuan mengurai
di batas segala kemampuan nyata menyulam silam
bermimpi tinggi nelangsa sungguh luruh mematri

Keteduhan rindu geliat pualam sadar piawai
firasat menegas lunglai pada pijakan tuntas
kenangan penuh sengketa hunjam terbatas
selalu terbayang lamunaan gelayut gontai
bersyukur akan adanya citra harmonis
jelita menegaskan konfigurasi kesadaran

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun