Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Mengikat Sendu dalam Balutan Irama Syahdu

12 Februari 2020   08:33 Diperbarui: 12 Februari 2020   08:37 61 1
Kau kira rindu akan mengada saling tiada
desau daulat menanti hunjaman berada
cahaya kepastian merasuk gurindam berseri
karena kau adalah tautan hati teramat pasti
memilih untuk diam sejenak sepenuh bakti
dendam seksama melebur ikhtisar beradu

Serpih hati mengelana tujuan membeku
saling mengatus sangka penuh makna meniku
memendam pasangan hidup rekah sejati
mengiring jalan rekah laju penasti berperi
dulu kita saling menderai panorama gundah
langgam kerinduan anyaman bersungguh
kisah kelam sepanjang gamang terbenamkan

Mengikat sendu dalam balutan irama syahdu
berpantang gemang seiring karunia lantang
beku ikatan satu paksaan menimang bimbang
untuk hasil bagus memikat nyanyian kepodang
meneruskan keinginan kehendak terurai bintang
lingkup menuntaskan segala aturan terhalang

Dalam nalar sembilu rekah gamang menuju
menakar sekelumit ranjau kinanti berpadu
rerayu cumbu menyikut pengaruh sentimen
memperdaya nalar tendensi retas argumen
terus hadir menegas cumbu akulturasi teduh
menawarkan selera suara meraba sungguh

Kandangan, 12 Februari 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun