menerka bayang tentu selektif dengan ketentuan
berjalan mengiring sendu yang terkoyak
pengaruh intim sejalan naluri pasrah
terlena warna olah arus yang semampai
semoga semua berjalan baik-baik saja
Menyerta pagutan dilematis berjuang keras
terapan pengaruh dari orang lain
pengobat haru menyesuaikan klasik menerawang
jadi berubah menjadi lebih menantang
ada pertautan baru menghadang
tak disangka dia tergila-gila denganku
rekah umpama sekejab merentang perilaku
Aku yang terus menemu sepi sepanjang tentu
hidupku dalam teriak gemulai sepenuh canda
kau adalah segalanya bagiku menjadi warna
meneriap waktu lamunan mengigau sendu sengketa
sendu menakar kelembutan taktis gerimis
kau bisa bertemu banyak cerita menyandera gemulai asmara
Merias takzim kalimat restu menggapai syahdu merayu
dia banyak kesan indah mendasar rasa mungkin
terus kuajak pesonamu sepanjang waktu
sahabat sunyi merdeka kelabu rupa jiwa
mementang purnama merias malam kelam
karena aku selalu ada yang memperhatikan
Kandangan, 28 September 2018