Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Senyap Malam Keramat Mendesah Lamunan Khidmat

19 September 2018   13:06 Diperbarui: 19 September 2018   15:26 314 1
Letup niscaya yang menderang kelu sendiri
menempuh jarak jejak yang rentak
transfer rindu nyanyian sunyi mendesah
jejak kemelut semakin tangguh merengkuh
kulai-kulai malam meningkah khawatir jejak berurutan
perdaya diri menjangkau hasrat diri yang sungguh

Senyap malam keramat mendesah lamunan khidmat
tak bisa mengeluh terang merangkai hasrat
pernah igau menjelma takaran bakti yang pasrah
terpa kesumat pendaran tabiat sadar
jelmaan menusuk rumah tangga yang tenang
berharap dapat menakar dari panorama itu

Sejak menerka itu bisa saling menyapa
ulun cuma harat dalam manulis haja
insiden kecil di meja makan
tak jemu-jemu memandang wajah pian
penyerta rindu gelora Asian Games 2018
rekah menaut alur yang tentu

Rami urang meunun aoah ksaan
sudah cukup bagus apalagi yang dilakukan
menjadi rumah yang begitu mencuri perhatian publik
perih meniti akan kemana kenangan meniku
lewat kata-kata sepenuh keragaman
rangkai kenyataan seteru merestu

Kandangan, 18 Agustus 2018

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun