semua berjalan sepenuh tentu menggapai puncak
kau tahu itu jalan terjal yang mesti dilewati
irama hidup mengalun manis hadapi dengan sepenuh ceria
janji manis yang kau buat segenap cumbu kian merayu taktis menegas
berputar segenap materi jalan kehidupan yang purna
berlari mengobar semangat tinggi suara hati
Menenun gundah merenda masalah
bayang imajinasi menghimpit keteguhan awal merona kelembutan kondisi
fenomena demokrasi kotak kosong melompong
hanya jejak pandangan setia saja yang ada
satu tempat yang paling disenangi
menyentuh wajar wacana terusir
perputaran waktu yang semakin sentimen
Dalam ketetapan awal berdaulat sangka
gerus lamunan meniku perisai fanatik
meraut labuh cernaan statis gerimis
biarkan mereka bergembira di hari Minggu tentu.
cerna biasa aturan meredam kelembutan purnama
tegas kekuatan limpasan redup pelangi mewarnai ambigu
Jembatan yang semakin memprihatinkan siapa peduli
bagaimana dengan Ketua DPRD yang alumni di madrasah itu
kapan datang memantau kondisi sarana tersebut
melintang masalah dalam benaman janji teramat manis sekali
jangan sekali-sekali menyerah sebelum kau jalani dengan nyata
tindak tanduk kehidupan kelana merajut musim kerinduan menawar hakikat
Kandangan, 24 Juli 2018