Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kenang Aku dalam Daulat Negeri yang Merintih

5 Juli 2018   06:42 Diperbarui: 5 Juli 2018   07:43 320 3
Rahasia kekuasaan yang tiada terbantahkan
ilusi gamang menerka secercah harap menyatu
tentang segala sesuatu yang terus merenda mutiara
syahdu lamunan igau yang tempias
satu persatu berjalan bimbang mementas batas
inilah hasil libur yang kau rasakan

Kenang aku dalam daulat negeri yang merintih
betapa indah hidup penuh irama dan liku
berbatas waktu cumbuan merayu seksama
tegur sapa lirih berpindai kelembutan janji
alur tegas ambisius poranda penuh peran
batas lirih ketiadaan yang begitu hampa
selalu ada usaha untuk terus menjadi yang terbaik

Agar hidup tak berbuah sia-sia
fitrah naluri mengembang tugas panjang meremang
membaur potensi jelita memantik arus yang bimbang
hidup menyerta gelimang risih menasbih
batas pandangan meremang kekuatan lantang
menoreh kehendak berpacu lagu sendu meramu

Kau keren teramat luar biasa sekali
apa yang sedang mereka perbincangkan saat itu
intim merajut segala janji yang pongah
mengatasi sunyi sepanjang tentu
mereka yang terus tetap bertahan hingga kini
kendali waktu aroma sensasi berseri

Kandangan, 4 Juli 2018

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun