Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Mementang Kelembutan Arus yang Satire

26 Mei 2018   06:35 Diperbarui: 26 Mei 2018   07:06 477 3
Tentu tak akrab dengan yang lain
menggairahkan hal yang lebih bak
semua harus melewati proses panjang
jalan terjal yang mesti harus dilewati
perangai canda aturan merekah
mengenal ragam budaya dan sejarah

Meraba kesungguhan sepenuh cinta
semua diam dalam guramang yang meremang
kau sangka semburat menikam tampak
Safari Ramadhan 1439 H Pemkab HSS
di Masjid Besar Al Aman Angkinang
selama itu masih bisa disadarinya

Mementang kelembutan arus yang satire
melihat lebih jauh lagi dunia ini
kata tetangga sakit parut makan tapai
beli Polydex ke Hamalau Kandangan
truk pembawa tiang listrik terguling di Lukdalam
kau harus tahu segala kemestian yang ada

Selalu ingin cari perhatian orang lain
menempuh jalan restu tabiat tautan sendu
bakti memberat pengaruh dendam gurindam
batas maksimal kekuatan statis
bangga menempuh bebalut sintesis
cecak-cecak di dinding bergelut waktu

Kandangan, 21 Mei 2018

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun