Setiap kali melihat lapangan bola itu Idam merasa pilu. Karena disanalah kenangan pahit itu terpendam. Dulu saat masih duduk dibangku sekolah lanjutan atas kakinya patah saat bermain bola antar kampung. Idam berbulan-bulan istirahat di rumah. Saat itulah terakhir kali Idam bermain bola. Sampai sekarang tak digelutinya lagi.
KEMBALI KE ARTIKEL