hidup manusia ada batasnya
kau kenal ini sungguh hal yang niscaya
terpa suasana menawan langkah redup
aku datang dengan gemulai waktu yang tandas
ini benar-benar pengalaman mengesankan
Takluk diri aroma senarai sepenuh bakti
saling mengerti menggapai tuju
ragam godaan sepanjang waktu
untuk saling mencurahkan isi hati
siap kalah siap menang menghadapinya
berapa lama lagi kau berada disana
pagi redup mengawal ragam janji
Sudah tahu engkau segala ingin menguji
semangat terus menjalani hidup
melipat ulang pakaian agar rapi adanya
kerja individu yang mesti membuahkan hasil
tengah jadi incaran pemburu harta
hujan lebat di sore Rabu yang menggebu
Kau memilih menulis sebentuk mungkin
aku butuh tayangan menghibur tahta
ingin beli semangka lewat anak murid
semoga tidak terjadi apa-apa nantinya
mengalir darah searah yang lantas
yang ayahnya sedang menjualnya
Kandangan, 29 November 2017