Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Penawar Hati Merangkai Bukti

10 Agustus 2017   10:15 Diperbarui: 10 Agustus 2017   10:20 257 1
Semburat cahaya pemandangan sejahtera
gelak tawa mewarnai suasana
pelan langlap menjulang lantang
tanah-tanah yang seharusnya membawa berkah
kisah resah di tanah basah

Penawar hati merangkai bukti
banyak kerja keras yang dilakukan selama ini
jangan sampai ikut-ikutan dengan hal itu
melahirkan imajinasi tingkat tinggi

Kita ikut perang melawan narkoba
cuaca panas entah berapa suhunya
ada buah-buah yang dinginkan
seperti lengkeng, apel, anggur, melon, dsb
ada bacaan surat kabar dan buku

Kesenangan pandangan berupa alam nan hijau
perempuan cantik yang ada di depan mata
akrab dan selalu manja dan mesra
pendengaran setia mengatur beribu jarak
desir angin dalam kecepak musim
kau kira aku ini siapa

Lembut mata hati mengurai bijak berperi
lambat laun kau tahu juga
sandera pesona diri yang bakti
kita akan berhalusinasi dengan materi
tetapi kesyukuranlah yang mesti ada akhirnya

Kandangan, 6 Agustus 2017

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun