Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Rekah Membuncah Sengketa Latah

17 Juli 2017   13:38 Diperbarui: 17 Juli 2017   13:55 185 0
Aku bangga jadi urang Angkinang Selatan
dalam pendaran waktu yang bimbang
ingin kembali ke masa lalu
ibadah terus ditingkatkan kualitasnya

Akulah sang pencemburu itu
ingin umrah dan naik haji dengan orangtua
perempuan cantik beradat tinggi
lerai bijak senantiasa meratap
senyum berderum semakin ranum

Rekah membuncah sengketa yang latah
harus selesai hari ini juga
satrup wan mari jadi santapan
atur semuanya sesuai harapan
terik mentari di siang ini
ingin disapa orang orang penting

Pertapa rindu merajuk sentimen
selalu bermimpi duit banyak
pendidikan tinggi jabatan hebat
isteri cantik anak anak intelek
mobil mewah rumah bak istana
punya kekuasaan dan jabatan penting

Berpengaruh di keluarga dan daerah
selalu didampingi bodyguard
harta melimpah tanah dimana mana
namun seberapa lama kau di dunia
paling lama 100 tahun
setelah itu ditimbun tanah tak berkuasa lagi

Kandangan, 28 Juni 2017

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun