Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Dentum Dentam di Tanah Mendendam

27 Maret 2017   18:31 Diperbarui: 28 Maret 2017   02:00 63 4
Ranah pandang keceriaan hati
senang aku atas kepentingan yang ada
untuk tidak diulangi lagi
karena itu sudah kesepakatan awal
datang lebih awal baganaan di depan ruang Kamad

Keinginan untuk menjadi lebih baik lagi
persetujuan damai saling menguntungkan
layah perilaku menanjak kuasa nafsu
maafkan bila aku tak akrab dengan kalian

Puisi yang tak mengubah janji
kebijakan diri menumpah di hati
semangat diri sepenuh tuntas
membelai rindu seteguh insan

Membawa rindu dalam serajut canda
diberikan merajut nestapa saling menunjuk
kada kawa kada apa apa jua
kita akan tahu akan segalanya

Deru janji waktu kian meniku
jangan sakahandak saurang haja
terbang tinggi sejauh mungkin
shalat berjamaah lima waktu di Langgar dan Masjid
jalan menuju menirai ambisi
suka cari perhatian  orang lain

Dentam dentum di tanah mendendam
sepenggal kisah masa lalu yang kelam
pengobar semangat menjalani hidup
kau memberi retas kuasa paling top

Kandangan, 26 Maret 2017

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun