Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Dari Kesenyapan yang Kian Melankolis

8 Agustus 2016   13:22 Diperbarui: 8 Agustus 2016   13:31 97 1
Terus mengambang persatuan arti diri
sendu mentari kesungguhan hati

Caka aku baduit banyak
aku mambari Awi duit
gasan biaya kelahiran anaknya
Insya Allah ada rejeki

Waktu teramat berharga bagi mereka
selera kita memang berbeda
perempuan berkentara di malam hari
teman perempuan paling disayang

Terus aku dengan retas cerita tinggi
apa yang kusuka bisa ada disini
masih belum kompak salut perbedaan
biarkan dia hidup mandiri
aku disini masih sendiri

Dari kesenyapan yang kian melankolis
aku ingin pergi mengelana jauh
semacam jadi diri yang purna
aku akan terus pergi menjelma hari
mampukah aku berjalan beriring mengiring jabatan
dari retas kekuatan menunggu

Jadilah penulis yang beriman
aku ingin terus membakti arti
harus berusaha semaksimal mungkin
lantai tegar lantai bawah
aku ingin punya banyak bakti dan arti

Tegak benteng lagak mentereng
lajur waktu memukau kesumat
tempat untuk mengantungkan harapan
mencandai hari hari sepenuh makna
dalam lerai cerita panjang berkumandang
selalu saja terselip kisah indah mendesah

Kandangan, 31 Juli 2016

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun