Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Bertaut Akut Kemelut Salut

8 Agustus 2016   07:20 Diperbarui: 8 Agustus 2016   07:36 33 1
Bertualang di alur mimpi
searah setujuan saling mengikat
kerajaan diri menindas pesona wacana
serpih waktu menuju satu
aku ingin terus bermimpi tinggi
perlu waktu searah setujuan

Acil Iyam datang dari Samarinda
sekadar untuk berjaga jaga saja
bila semua saling mengerti
ada gabin Samarinda

Kada kawa kamana mana lagi
ikut saja semua aturan yang ada
bertaut akut kemelut salut
nanti aku ada perhatian terhadap orang lain

Dengan siswa MTs Halunuk hari Sabtu
hebatnya persahabatan yang dicanangkan
seru sekali diajar seni budaya

Kenapa mesti bukan aku yang mengikuti
asyiknya membuat layang laying sendiri
ribut ribut maskapai delay
pembakaran lahan di Riau
perangai jingga saling menggebu
dengan makna setuntas arti mengkebiri
terkadang muncul rasa benci

Senyum berkait seleksi menirau
batas rembes tuntut menurut
karena aku kada kaya urang
syukuri apa yang ada saja

Terbias banyak cahaya memendar tak berkesudahan
dulu memang tak bisa seperti itu
mampu menjadi yang terbaik
memindai kebahagiaan saling bersama

Kandangan, 1 Agustus 2016

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun