eksprimien peti mati
Mak Ayu tukang urut 102 tahun
Cara memahami keadaan yang benci
urus sertifikat tanah pemberi orang
mudahan sukses dan lancar
Handak bamalam ka Labung Anak
totalitas perintis lintas batas
tubuh sehat banyak bergerak
semua pantas dari pertemanan
punya bakat jadi joki
kalang kabut jadi jagoan
Pasar tradisional di tepi pantai
dihitung ulang di tempat lain
belajar dengan sunggguh sungguh
untuk gapaian semua cinta
itu berulang ulang yang ia katakan
aku tak memahami itu
Sang penjaga hati yang berteman
sesuai dengan arah yang ada
berteman dengan harap
alami yang sudah ada
mengiring luka luka yang ada
dalam semu diri menuntas gemulai
Tinggal mengusahakan dari halimun
kenyataan yang ada dalam hati
yang mengganggu dalam langkah yang diperlukan
Tertanam sunyi ketus menikam pagi
aku akan pergi setia kalimat pasti
untuk terawangan juga saling meniti
Kandangan, 2 Agustus 2016
