Curna sendiri merupakan akronim dari Curhat Napi, dan Garden of Curna dapat diartikan sebagai Taman Curhat Napi atau Tempat Curhat Napi. Program ini menjadi wadah penting bagi para WBP untuk menyampaikan aspirasi mereka secara terbuka. Yefta, Staf Pelayanan Tahanan yang terlibat dalam program ini, menjelaskan, "Kegiatan ini kami lakukan untuk mendengarkan langsung keluhan mereka, khususnya terkait pengurusan PB/CB dan asimilasi. Kami berperan aktif dalam memberikan solusi dan arahan mengenai proses pengusulan yang mereka perlukan."
Selama sesi Garden of Curna, petugas pelayanan tahanan berinteraksi secara intensif dengan para WBP, menjawab pertanyaan mereka, serta memberikan informasi yang jelas dan akurat mengenai proses hukum dan administrasi di dalam rutan. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memastikan keterbukaan informasi dan transparansi dalam setiap aspek kehidupan di dalam rutan, serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada WBP.
Kepala Rutan Kelas IIB Trenggalek, I Kadek Dedy Wirawan Arintama, menyambut baik respons positif dari WBP terhadap program ini. "Kami berkomitmen untuk menjaga keterbukaan informasi dan memberikan pelayanan yang adil dan berkeadilan bagi seluruh WBP. Melalui Garden of Curna, kami harap dapat membangun hubungan yang lebih baik antara petugas dan WBP, serta membantu mereka dalam memahami dan mengakses hak-hak mereka di dalam rutan," ucapnya.
(HUMAS RUTAN KELAS IIB TRENGGALEK)
#kemenkumhamRI #yasonnalaoly #kemenkumhamjatim #rutantrenggalek #ikadekdedywirawanarintama #infoseputartrenggalek #ilovetrenggalek #pastiwbk #wbkwbbm
