Penyuluhan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang PTM, mengingat pentingnya upaya pencegahan dan pengelolaan penyakit tersebut di dalam lingkungan penjara. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari jenis-jenis PTM, pengertian, gejala, etiologi/penyebab, hingga faktor risiko yang dapat mempengaruhi kemunculan PTM.
Dalam acara tersebut, dr.Yohanna memberikan penjelasan komprehensif mengenai PTM, memberikan pemahaman yang jelas tentang cara mencegah penyakit-penyakit tersebut. Diskusi yang interaktif antara peserta juga memberikan ruang untuk bertanya dan mendiskusikan berbagai isu terkait kesehatan.
Menyadari bahwa PTM dapat dicegah melalui gaya hidup sehat, penekanan juga diberikan pada pentingnya pola makan sehat, olahraga teratur, serta menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan.
Kasubsi Pelayanan Tahanan, Zainal Fanani mengungkapkan pentingnya kesadaran akan kesehatan, terutama di dalam lingkungan yang terbatas seperti penjara. "Upaya pencegahan PTM tidak hanya berdampak pada kesehatan individu, tetapi juga membantu menjaga kesehatan seluruh komunitas di dalam rutan," katanya.
Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat di Rutan Kelas IIB Trenggalek, di mana semua pihak, termasuk warga binaan, terlibat secara aktif dalam menjaga kesehatan pribadi dan bersama-sama mencegah PTM.