Dalam pelatihan tersebut, para narapidana dilatih oleh ustadz dan tenaga ahli keagamaan yang telah ditunjuk untuk memberikan pembelajaran secara intensif. Mereka diajarkan tata cara berkhutbah, mengimami shalat, dan menjadi muadzin yang baik sesuai dengan tuntutan agama Islam.
Kepala Rutan Trenggalek menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan upaya untuk memberikan kesempatan kepada narapidana untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang bermanfaat, sekaligus mendukung pembinaan rohani di dalam lembaga pemasyarakatan. Beliau berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kecakapan dan pembinaan spiritual para narapidana.
Para narapidana yang mengikuti pelatihan ini merespons dengan antusias dan serius dalam mengikuti setiap materi yang disampaikan. Mereka menyambut positif kesempatan untuk memperdalam pengetahuan keagamaan dan berpotensi menjadi penggerak kegiatan keagamaan di dalam rutan.
Pelatihan khatib, imam, dan muadzin bagi narapidana di Rutan Trenggalek menjadi bukti nyata komitmen lembaga untuk mendukung pembinaan dan pengembangan kapasitas warga binaan secara holistik. Harapannya, setelah mengikuti pelatihan ini, para narapidana dapat lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan di dalam rutan dan mampu memberikan manfaat positif bagi sesama narapidana serta lingkungan sekitar.
(HUMAS RUTAN KELAS IIB TRENGGALEK)
#kemenkumhamRI #yasonnalaoly #kemenkumhamjatim #rutantrenggalek #ikadekdedywirawanarintama #infoseputartrenggalek #ilovetrenggalek #pastiwbk #wbkwbbm
