Dalam sambutannya, Kasubsi Yantah, Zainal Fanani yang bertanggung jawab atas aspek pembinaan di Rutan Trenggalek, menekankan pentingnya pemahaman akan hak dan kewajiban bagi warga binaan. "Hak adalah sesuatu yang didapatkan sebagai manusia, namun demikian, hak juga diikuti dengan kewajiban yang harus dipenuhi. Di dalam rutan ini, kami akan memberikan semua fasilitas dan dukungan yang dibutuhkan untuk proses rehabilitasi, namun di sisi lain, juga diharapkan adanya ketaatan terhadap aturan dan norma yang berlaku," ujarnya dengan tegas.
Admisi orientasi ini bukan hanya tentang memberikan pengenalan terhadap rutinitas dan prosedur di dalam Rutan Trenggalek, tetapi juga tentang membangun kesadaran akan tanggung jawab individu terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar. Melalui berbagai sesi pembelajaran dan dialog interaktif, para warga binaan diarahkan untuk memahami peran mereka dalam menciptakan lingkungan yang aman, harmonis, dan produktif di dalam rutan.
"Saat ini adalah awal dari perjalanan menuju pemulihan dan pembaharuan diri. Kami berharap bahwa setiap warga binaan yang masuk ke dalam Rutan Trenggalek akan mendapatkan dukungan maksimal dari kami, namun juga diharapkan untuk berkomitmen penuh dalam menjalani proses rehabilitasi ini," tambah Kasubsi Yantah dengan penuh semangat.Â