Sebanyak puluhan warga binaan rutan dengan antusias mengikuti pelatihan yang berlangsung hari ini. Mereka diajarkan berbagai keterampilan dasar dalam memulai dan mengelola usaha perkripikan, mulai dari teknik pembuatan hingga strategi pemasaran. Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Hany Yuwono memberikan apresiasi atas inisiatif Rutan Trenggalek dalam kegiatan ini.
Ibu Nining Santosa, owner Pusat Oleh-oleh 2RHS, menegaskan pentingnya memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk belajar dan berkembang di bidang usaha. "Kami percaya bahwa setiap orang memiliki potensi untuk berubah dan berkembang, termasuk para narapidana. Dengan memberikan pelatihan ini, kami berharap dapat membantu mereka memulai langkah baru dalam kehidupan setelah bebas," ujarnya.
Pelatihan ini mendapatkan sambutan positif dari pihak Rutan Kelas IIB Trenggalek. Kepala Rutan, Bapak I Kadek Dedy Wirawan Arintama, mengapresiasi inisiatif dari Pusat Oleh-oleh 2RHS dalam memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk memperoleh keterampilan baru. "Pelatihan ini merupakan salah satu langkah konkret dalam mempersiapkan para narapidana untuk kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang dapat meningkatkan kemandirian mereka," katanya.
Selama pelatihan berlangsung, para peserta diajarkan tidak hanya tentang teknis pembuatan perkripikan, tetapi juga mengenai manajemen usaha, pengelolaan keuangan, dan strategi pemasaran. Diharapkan, pengetahuan yang diperoleh akan membantu mereka dalam memulai usaha sendiri setelah masa pemasyarakatan.Â