Dalam atmosfer yang penuh kekompakan, para narapidana berkumpul untuk membentuk paduan suara yang akan mengisi ruang rutan dengan suara merdu. Kegiatan ini tidak hanya merupakan bentuk ekspresi seni, tetapi juga sebagai wujud kerjasama dan kebersamaan di antara mereka.
Kepala Rutan Trenggalek, I Kadek Dedy Wirawan Arintama, menyampaikan, "Meskipun berada dalam situasi yang mungkin sulit, kami yakin bahwa seni, musik, dan kebersamaan adalah kunci untuk membangun semangat positif di dalam lingkungan rutan. Kegiatan latihan paduan suara ini adalah salah satu cara kami untuk memperingati Natal dengan penuh kebahagiaan dan kehangatan."
Latihan paduan suara bukan hanya sekadar kegiatan musikal, tetapi juga menjadi ajang bagi para narapidana untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan kemampuan kolaboratif mereka. Setiap suara yang bergabung membentuk harmoni yang memukau, menciptakan momen yang mengesankan bagi semua yang terlibat.
Selain sebagai persiapan untuk Kebaktian Natal di dalam rutan, latihan paduan suara ini juga memberikan dampak positif secara psikologis bagi para narapidana. Musik, sebagai bentuk seni yang universal, mampu mengangkat semangat dan memberikan pengalaman positif, bahkan di dalam situasi yang mungkin sulit.
Dengan kegiatan ini, Rutan Trenggalek tidak hanya menciptakan nuansa Natal yang meriah di dalam rutan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk merasakan kehangatan dan kebersamaan selama musim liburan. Suara harmonis dari paduan suara mereka diharapkan dapat menjadi bentuk kebahagiaan dan kedamaian di tengah-tengah keterbatasan yang mereka hadapi.
(HUMAS RUTAN TRENGGALEK)
