Selain mentimun, pada lahan yang sama juga turut ditanami kacang panjang pada sela-sela media tanam mentimun sebagai pemanfaatan lahan dengan metode tumpang sari. Adapun kacang panjang yang ditanam merupakan jenis kacang panjang parade.
Disampaikan oleh Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Purworejo, Andri Noverman bahwa "Saya apresiasi keberhasilan para pembina di SAE Lugosobo, periode lalu baru uji coba namun bisa berhasil, dan kini kita lanjutkan lagi budidaya mentimun ini dengan sedikit memperluas lahannya serta menerapkan metode tanam tumpeng sari untuk meningkatkan fungsi lahan disana" ujar Andri.
Andri juga menambahkan bahwa dirinya ingin para warga binaan yang sedang menjalani pembinaan di SAE lugosobo dapat lebih memperdalam lagi ilmu budidaya mentimun tersebut.
"sebenarnya tujuan yang terpenting adalah keberhasilan pembinaan kepada para warga binaan, sehingga saya ingin para warga binaan benar-benar memahaminya segala prosesnya" imbuh Andri.
Rutan Purworejo akan terus melakukan percobaan inovasi-inovasi yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan para warga binaan sebagai bekal setelah mereka bebas nantinya dan upaya peningkatan produktifitas lahan SAE Lugosobo.(HumasRuwojo)