Dalam sambutannya, Budi Argap Situngkir menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan dan transparansi publik dalam dunia pemasyarakatan. Menurutnya, keberhasilan dalam mengelola Rutan dan Lapas tidak hanya dilihat dari aspek pengamanan, tetapi juga dari pelayanan yang diberikan kepada warga binaan. "Transparansi dan publikasi yang baik akan menunjukkan capaian positif yang telah dilakukan oleh jajaran pemasyarakatan," ujarnya.
Drs. Nugroho, Bc.IP., M.Si dalam kesempatan ini menyampaikan materi tentang Strategi Publikasi Pemasyarakatan yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai berbagai capaian di sektor pemasyarakatan yang patut mendapat perhatian. Salah satu hal yang dihighlight adalah bagaimana mempublikasikan program-program unggulan yang telah dijalankan di lapas maupun rutan, sehingga publik mengetahui kontribusi pemasyarakatan dalam pembinaan warga binaan.
Beberapa capaian yang layak dipublikasikan, menurut Nugroho, antara lain adalah sarana asimilasi edukasi yang membantu warga binaan memperoleh keterampilan dan pendidikan yang bermanfaat setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan. Selain itu, pelayanan makanan yang memenuhi standar gizi, higienis, dan halal juga menjadi sorotan penting. Pelayanan ini tidak hanya mendukung kesehatan warga binaan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih manusiawi dan sehat.