Kepala Rutan Pekanbaru menyampaikan bahwa matras tersebut merupakan dropping dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, matras ini ditujukan untuk memperbaiki kualitas tidur para penghuni. Menurutnya, kenyamanan adalah aspek penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental warga binaan. Dengan matras yang memadai, diharapkan warga binaan dapat istirahat dengan lebih baik, yang juga berpengaruh positif pada suasana rutan secara keseluruhan.
"Program ini adalah salah satu bentuk kepedulian Rutan Pekanbaru terhadap kebutuhan dasar warga binaan. Kami ingin mereka merasa nyaman, sehingga dapat berfokus pada program pembinaan yang kami siapkan," ujar Kepala Rutan.
Selain itu, pihak rutan juga mengingatkan bahwa pembagian matras ini adalah bagian dari program jangka panjang untuk terus meningkatkan fasilitas dan layanan di dalam rutan, dengan harapan dapat membantu rehabilitasi warga binaan dan mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan kondisi yang lebih baik.
Pembagian matras ini mendapat sambutan positif dari para warga binaan. Mereka merasa bahwa perhatian dari pihak rutan dapat membantu meringankan beban dan memberikan kenyamanan selama menjalani masa hukuman.
Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Budi Argap Situngkir mengatakan bahwa pembagian matras ini merupakan salah satu program yang diinisiasi untuk memperbaiki sarana dan prasarana di rutan. Diharapkan, dengan adanya matras yang lebih layak, warga binaan dapat beristirahat dengan lebih nyaman, yang pada akhirnya dapat mendukung kesehatan fisik dan mental mereka.