Dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga yang dibacakan oleh Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, disampaikan bahwa setiap tanggal 28 Oktober kita selalu merayakan peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP). Momentum tersebut mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928 yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi, dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor. Sebagai penutup, peringatan Hari Sumpah Pemuda dapat dijadikan momentum untuk membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri kita tercinta Indonesia.
(Humas Rutan Pacitan)