Dalam pelatihan kali ini, para peserta diberi pelatihan tentang teknik ecopounding dan cara bertanam tanaman. Ecopounding adalah teknik mentransfer pigmen warna dari daun ke kain dengan memukul daun menggunakan alat pemukul kayu. Hasil dari pelatihan ini adalah totebag yang dihiasi dengan motif daun yang menarik, memberikan nilai estetika dan potensi ekonomis.
Selain pelatihan ecopounding, peserta juga dilatih teknik menanam tanaman sayuran menggunakan media yang dicampur dengan pupuk organik dari kotoran sapi dan sekam. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada WBP wanita agar mereka dapat memanfaatkan pengetahuan ini sebagai bekal untuk masa depan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, dosen dan mahasiswa dari Fakultas Psikologi UMS yang turut memberikan bimbingan dan motivasi kepada para peserta. Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri WBP wanita di Rutan Boyolali.
"Kami berharap melalui program ini, para WBP wanita bisa memiliki keterampilan yang bermanfaat untuk mereka di kemudian hari. Dengan pelatihan seperti ecopounding dan bertanam, mereka tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga dapat mengembangkan potensi mereka," ujar salah satu dosen dari UMS.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi WBP wanita di Rutan Boyolali, serta memperkuat sinergi antara Rutan Boyolali dan Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam mendukung pemberdayaan masyarakat.