Dalam orientasi ini, para tunas pengayoman baru mendapatkan materi tentang standar operasi prosedur (SOP) pengamanan, sarana dan prasarana pengamanan, serta pengetahuan dasar tentang hukum dan kriminalitas. Materi tersebut disampaikan oleh para instruktur berpengalaman dari Staf Kesatuan Pengamanan Rutan Boyolali.
Kepala Rutan Boyolali, Eko Bekti Susanto, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar para tunas pengayoman baru dapat mengikuti orientasi dengan seksama dan serius.
"Saya harap orientasi ini dapat memberikan bekal bagi para tunas pengayoman baru untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan profesional," ujarnya.
Orientasi ini merupakan bagian dari proses pembinaan dan pengembangan bagi para tunas pengayoman baru sebelum mereka ditugaskan ke lapangan. Diharapkan dengan mengikuti orientasi ini, mereka dapat menjadi petugas pengamanan rutan yang handal dan profesional.
Eko menambahkan bahwa orientasi ini juga dimaksudkan untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan pengabdian kepada negara kepada para tunas pengayoman baru.
"Mereka harus siap sedia untuk menjaga keamanan dan ketertiban rutan serta melindungi masyarakat dari bahaya kriminalitas," tegasnya.
Para tunas pengayoman baru tampak antusias mengikuti orientasi ini. Mereka mengajukan banyak pertanyaan kepada narasumber tentang materi yang disampaikan. Diharapkan dengan orientasi ini, mereka dapat menjadi petugas pengamanan rutan yang profesional dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.