Dalam arahannya, Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, mengapresiasi kegiatan pembuatan Coffee Latte oleh para WBP di Rutan Bangil. Beliau menekankan pentingnya pengembangan keterampilan bagi narapidana, sebagai bagian dari rehabilitasi sosial. Heni Yuwono juga mengajak semua pihak terkait untuk terus mendukung program-program semacam ini sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kemandirian dan peluang para narapidana dalam memasuki dunia kerja pasca pembebasan.
Kegiatan pembuatan Coffee Latte oleh para WBP di Rutan Bangil menunjukkan komitmen dalam memberikan pelatihan keterampilan yang berguna bagi masa depan mereka. Melalui kerjasama dengan Disnaker Kabupaten Pasuruan, diharapkan para WBP dapat memperoleh keterampilan yang bermanfaat untuk kehidupan mereka setelah menjalani pidana. Program ini sejalan dengan visi Kemenkumham dalam memberikan kesempatan yang adil bagi narapidana untuk mendapatkan pembinaan yang bermanfaat demi reintegrasi sosial yang lebih baik.(cay)