Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, memberikan arahan penting terkait pentingnya program pembinaan seperti ini. Beliau menegaskan bahwa memberikan kesempatan kepada WBP, terutama perempuan, untuk memperoleh keterampilan baru adalah langkah yang sangat penting dalam mendukung rehabilitasi dan reintegrasi mereka ke dalam masyarakat. Dalam arahannya, beliau juga menekankan pentingnya kerjasama antarlembaga dalam memberikan pembinaan yang berkualitas bagi WBP, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk kembali ke masyarakat.
Melalui kegiatan ini, para WBP perempuan Rutan Bangil tidak hanya memperoleh keterampilan praktis dalam pembuatan roti boy, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk belajar tentang kerjasama tim, tanggung jawab, dan kedisiplinan. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam proses rehabilitasi mereka, serta memberikan motivasi dan harapan untuk memulai kembali kehidupan baru setelah pembebasan.