Bimtek dibuka oleh Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara dan Pengadaan Barang/Jasa, Aman Riyadi, yang menyampaikan pentingnya perencanaan matang dalam proses pengadaan. "Pengadaan yang efisien dan tepat waktu adalah cermin dari transparansi dan akuntabilitas kita sebagai ASN," ungkapnya. Aman menambahkan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis dan meningkatkan kualitas pengadaan.
Selama Bimtek, peserta menerima materi tentang penyusunan dokumen pengadaan, mulai dari Kerangka Acuan Kerja (KAK), Harga Perkiraan Sendiri (HPS), hingga teknik perencanaan RUP sesuai standar LKPP. Dengan pembekalan ini, setiap unit kerja diharapkan mampu menjalankan pengadaan sesuai prosedur hukum dan efisiensi anggaran.
Setiyono menyambut baik kegiatan ini dan menilai pemahaman yang diperoleh sangat bermanfaat bagi timnya. "Kegiatan ini sangat mendukung kami dalam meningkatkan akurasi dan transparansi pengelolaan anggaran. Kami siap untuk mengimplementasikan pengetahuan ini demi kualitas pengadaan yang lebih baik," ujarnya.
Materi Bimtek juga menyentuh aspek penting lainnya seperti manajemen risiko dalam pengadaan, penanganan hambatan teknis, serta pemanfaatan e-procurement dalam sistem yang terintegrasi. Selain itu, partisipasi aktif dari setiap UPT di seluruh Indonesia diharapkan dapat memaksimalkan manfaat kegiatan ini.
Dengan terlaksananya Bimtek ini, Kementerian Hukum dan HAM berkomitmen untuk menjaga konsistensi dalam pengelolaan barang dan jasa melalui peningkatan kompetensi ASN di seluruh jajarannya.(sam)
Â
#Kemenkumham
#kanwilKumhamDIY
#Rupbasan
Rupbasan Kelas II Bantul
Rupbasan Bantul
Kanwil Kemenkumham DIY
Agung Rektono Seto
Follow me at:
Website: https://rupbasanbantul.kemenkumham.go.id
Facebook: rupbasanbantul01
Twitter/ X: rupbasan_bantul
Instagram: rupbasanbantul
Email: rpbsn.bantul@kemenkumham.go.id