Kegiatan ini menghadirkan narasumber Aka Lukluk Firmansyah, Supervisor Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Bantul, yang menjelaskan tentang ancaman gempabumi di Yogyakarta. Aka menyoroti bahwa wilayah Bantul, dengan struktur tanah yang lunak, rentan terhadap guncangan gempa. "Zona Megathrust memiliki potensi menghasilkan gempa besar yang berdampak luas, terutama pada daerah yang memiliki kelemahan geologis seperti Yogyakarta," tegas Aka.
Karupbasan Setiyono menyampaikan pentingnya latihan ini untuk membangun kesiapan mental dan fisik seluruh pegawai dalam menghadapi kemungkinan bencana. "Kita harus memastikan bahwa seluruh jajaran dapat merespons situasi darurat dengan cepat dan tepat," ujar Setiyono.
Sementara itu, Kepala Subsi Administrasi dan Pengelolaan, Suhono, menanggapi materi dengan menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Rutan Kelas IIB Bantul yang telah menyusun dokumen kesiapsiagaan darurat bencana untuk diadaptasi di Rupbasan Kelas II Bantul. "Dokumen ini akan menjadi panduan bagi kita dalam menyusun rencana yang lebih detail dan terarah," ungkap Suhono.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemetaan lapangan untuk menentukan jalur evakuasi dan prosedurnya.
Seluruh pegawai Rupbasan Kelas II Bantul antusias mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kesiapan menghadapi potensi bencana di masa depan.(sam)
Â
Â
#Kemenkumham
#kanwilKumhamDIY
#Rupbasan
Rupbasan Bantul
Kanwil Kemenkumham DIY
Agung Rektono Seto
Follow me at:
Website: https://rupbasanbantul.kemenkumham.go.id
Facebook: rupbasanbantul01
Twitter: rupbasan_bantul
Instagram: rupbasanbantul
Email: rpbsn.bantul@kemenkumham.go.id
