Yogyakarta - Hari ini, Senin, 15 Juli 2024, Rupbasan Kelas II Bantul aktif mengikuti kegiatan Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan (Sostek PAS) Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) yang digelar di Hotel Merapi Merbabu Yogyakarta. Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM D.I Yogyakarta ini dihadiri oleh para operator SDP dari berbagai UPT Pemasyarakatan wilayah tersebut.
Narasumber utama berasal dari tiga instansi terkemuka, termasuk Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kominfo, serta praktisi dari Fisipol UGM. Dengan tema "Penguatan Kinerja Operator SDP, Menuju Pemasyarakatan PASTI Berdampak", kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi petugas dalam mengelola SDP serta sebagai forum untuk mengatasi kendala dan hambatan yang mungkin terjadi dalam implementasi SDP di lapangan.
Acara dibuka oleh Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM D.I Yogyakarta, Agung Rektono Seto, yang menegaskan pentingnya adaptasi terhadap era digitalisasi saat ini. "SDP telah hadir sejak 2014 sebagai respons terhadap perubahan cepat di era digital. Operator SDP harus terus meningkatkan pengetahuannya untuk menghadapi tantangan yang ada," ujarnya.
Kepala Divisi Pemasyarakatan, Agung Aribawa, juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam upaya meningkatkan keamanan dan perlindungan data. "Kegiatan ini diharapkan dapat membangun pemahaman yang kuat untuk melindungi data dari ancaman kejahatan siber," tambahnya.
Suhono, selaku Kepala Subsi Administrasi dan Pengelolaan Rupbasan Kelas II Bantul, turut menghadiri acara ini dan menyampaikan komitmennya terhadap pengelolaan SDP yang lebih baik. "Kami siap berkontribusi dalam memastikan keberhasilan implementasi SDP untuk kepentingan bersama," ujar Suhono.
Kegiatan sosialisasi berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta untuk meningkatkan efektivitas sistem pemasyarakatan melalui SDP.(sam)
