Acara ini dibuka langsung oleh Yasonna H. Laoly, Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia. Acara dilanjutkan dengan doa Kemenkumham untuk Negeri oleh lima tokoh agama, kemudian sambutan dari Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly. "Sejak tahun 2024, Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) disebut sebagai Hari Pengayoman, tidak ada maksud lain kecuali untuk mengembalikan arti dari Kemenkumham itu sendiri yang memiliki makna seluruh insan pengayoman harus melindungi seluruh rakyat Indonesia dalam Hukum dan Hak Asasi Manusia," ungkap Yasonna dalam sambutannya.
Yasonna juga menekankan pentingnya setiap insan pengayoman untuk terus mengembangkan kemampuan tanpa terbatas usia guna memberikan kontribusi demi visi negara menuju Indonesia Emas 2045. "Sejak saya memimpin kementerian ini, saya mendorong setiap insan pengayoman untuk tidak pernah berhenti mengembangkan kemampuannya tanpa terbatas usia guna memberikan kontribusi demi visi negara menuju Indonesia Emas 2045," tambahnya.
Syukron menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat semangat pengayoman dan kebersamaan di antara jajaran Kementerian Hukum dan HAM. "Kegiatan ini merupakan momentum untuk merefleksikan kembali komitmen kita dalam melindungi dan melayani masyarakat Indonesia dengan sepenuh hati," ujar Syukron.
(sam)
 Â
#Kemenkumham
#kanwilKumhamDIY
#Rupbasan
#RupbasanBantul
#HumasRuba
Kanwil Kemenkumham DIY
Agung Rektono Seto
Follow me at:
Website: rupbasanbantul.kemenkumham.go.id
Facebook: rupbasanbantul01
Twitter: RUPBASAN_BANTUL
Instagram: rupbasanbantul
Email: rpbsn.bantul@kemenkumham.go.id