Kepala Rupbasan Kelas II Bantul, Muhammad Syukron Anshori (Syukron), mengambil langkah tegas untuk meningkatkan disiplin pegawai. Melalui program RBP, setiap pelanggaran disiplin seperti terlambat hadir atau tidak mengikuti apel akan diberikan sanksi dengan mengenakan rompi oranye yang mencolok dan bertuliskan RBP. Rompi ini harus dipakai selama jam kerja sebagai bentuk hukuman dan pembelajaran.
Program RBP bertujuan untuk menerapkan sistem reward dan punishment yang profesional, di mana penghargaan dan sanksi diberikan secara objektif dan proporsional. Selain memberikan sanksi, program ini juga memberikan penghargaan kepada pegawai yang menunjukkan kinerja dan disiplin yang baik. Syukron menekankan pentingnya program ini dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih disiplin dan bertanggung jawab.
Syukron menyampaikan, "Program RBP ini kami laksanakan untuk membangun budaya kerja yang disiplin dan bertanggung jawab. Kami berharap dengan adanya sistem ini, pegawai dapat lebih sadar akan pentingnya ketepatan waktu dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku. Disiplin adalah kunci keberhasilan kita bersama. Disiplin pegawai akan berpengaruh langsung pada kepuasan pelayanan masyarakat, karena pelayanan yang baik dimulai dari disiplin dan profesionalisme pegawai," ujar Syukron.
Program RBP diharapkan dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi seluruh pegawai di Rupbasan Kelas II Bantul.(sam)
Â