Kegiatan MGMP kali ini mengangkat materi "Paparan kebijakan Balai Pendidikan Menengah mengenai Peningkatan Kompetensi Guru di Kabupaten Bantul". Bertempat di aula SMAN Jetis Bantul, acara tersebut dihadiri oleh puluhan guru Bahasa Indonesia dari berbagai sekolah menengah. Dalam kegiatan ini, para guru diberikan pemaparan mengenai kebijakan terbaru yang bertujuan meningkatkan kualitas pengajaran di kelas.
Kepala Balai Dikmen, Bapak Ismunardi menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi guru merupakan prioritas utama dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21. "Guru harus terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka agar dapat memberikan pembelajaran yang relevan dan inovatif," ungkapnya.
Selain paparan kebijakan, kegiatan ini juga diisi dengan sesi serah terima jabatan ketua MGMP lama kepada ketua MGMP baru. Acara ini menandai pergantian kepemimpinan dari Ketua MGMP lama, Ibu Agustina Prapti Rahayu, kepada Ketua MGMP baru, Bapak Pius Grastian Setia Nugraha.
Dalam sambutannya, Ibu Agustina Prapti Rahayu mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diterima selama masa jabatannya. "Menjadi Ketua MGMP adalah pengalaman yang sangat berharga. Bersama rekan-rekan, kami telah berupaya meningkatkan kualitas pengajaran dan memperkuat kolaborasi antarguru," ujarnya. Ia juga berharap Ketua MGMP yang baru dapat membawa inovasi dan semangat baru dalam organisasi ini.
Bapak Pius Grastian Setia Nugraha, selaku Ketua MGMP yang baru, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. "Tugas ini adalah amanah besar. Saya berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis, serta menghadirkan ide-ide segar untuk memajukan pendidikan, khususnya dalam bidang Bahasa Indonesia," katanya.
Acara serah terima jabatan juga diisi dengan pembacaan laporan pertanggungjawaban oleh Ketua MGMP lama, penandatanganan berita acara serah terima, serta penyerahan simbolis dokumen organisasi.
Kegiatan MGMP Bahasa Indonesia ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bantul. Dengan semangat kolaborasi dan dukungan dari Balai Dikmen, guru Bahasa Indonesia di Kabupaten Bantul ini optimis dapat menghadirkan pembelajaran yang lebih bermutu bagi siswa-siswanya. (Smrd)
