Inisiatif presensi digital  ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pencatatan kehadiran siswa, sekaligus mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan teknologi masa depan.
"Presensi digital ini dilakukan melalui aplikasi yang dirancang khusus untuk kebutuhan madrasah. Siswa dapat melakukan presensi dengan mudah hanya menggunakan perangkat smartphone mereka," ungkap Kepala Madrasah, Nur Hasanah Rahmawati. "Hal ini tidak hanya mempermudah proses, tetapi juga mengurangi penggunaan kertas, sejalan dengan upaya go-green yang sedang digalakkan," imbuhnya.
Pihak madrasah telah melatih guru dan siswa dalam menggunakan aplikasi tersebut. Pelatihan ini mencakup cara mengakses aplikasi, cara melakukan presensi, dan pentingnya data kehadiran dalam evaluasi akademik.
Is Dwiyanti, Waka Kesiswaan mengatakan bahwa dengan sistem ini, data kehadiran siswa dapat diakses secara real-time, memungkinkan guru untuk segera mengetahui kehadiran siswa dan mengidentifikasi pola ketidakhadiran.
"Sistem presensi digital ini juga dilengkapi dengan fitur pengingat, yang menginformasikan siswa jika mereka belum melakukan presensi pada waktu yang ditentukan. Ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya kehadiran dalam proses belajar mengajar," jelasnya.