Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Kepala MAN 2 Bantul, nur hasanah rahmawati yang menyampaikan pentingnya pengetahuan tentang kiblat, terutama dalam konteks pelaksanaan salat. Beliau juga menekankan bahwa pengukuran yang tepat akan membantu siswa dalam menjalankan ibadah dengan lebih baik.
Tim Bimas Islam, yang terdiri dari beberapa ahli dalam bidang pengukuran astronomi, menggunakan alat modern seperti kompas digital dan aplikasi smartphone yang dilengkapi dengan fitur pemetaan. Selain itu, mereka juga mengedukasi siswa mengenai cara menghitung arah kiblat secara manual dengan menggunakan metode triangulasi dan pengetahuan astronomi dasar.
Selama proses pengukuran, tim Bimas Islam melakukan serangkaian langkah, mulai dari menentukan lokasi pengukuran hingga mengkalkulasi sudut arah kiblat. Proses ini juga melibatkan diskusi dengan guru dan siswa tentang pentingnya menjaga keakuratan arah kiblat, terutama dalam konteks komunitas yang lebih luas.