Pembina Kerohanian, Ovel Hangkara menuturkan Pelaksanaan ibadah minggu pagi merupakan bagian dari pembinaan kepribadian yang wajib diikuti oleh seluruh Warga Binaan yang beragama kristen.
Sementara itu, Dalam Pesan Firman yang diambil dalam Roma 12:9-21, Pdt. Settilany Kaghiling.S.Th dalam khotbahnya menyampaikan Dalam kehidupan orang kristen dan hubungan dengan sesama, kasih itu sangat berpengaruh. Adanya  peristiwa kejahatan dipengaruhi oleh ketiadaan kasih. "Kunci utama dalam hidup ini ialah kasih dan saling mengasihi, dengan memiliki kasih yang sesungguhnya misalkan perihal memberi bantuan terhadap orang yang berkekurangan, memberi tumpangan, serta sehati dan sepikir untuk kepentingan bersama dapat dilakukan, sebab dengan kasih itu menutupi banyak pelanggaran," terangnya.
Lebih lanjut, Pdt. Settilany menerangkan bahwa Kasih bukanlah sekedar wacana, bukan sekedar enak didengar oleh telinga tetapi kasih yang mampu diwujudnyatakan secara jelas dan nyata melalui tindakan. "untuk itu Marilah kita menjadikan kasih itu sebagai gaya hidup sehari-hari," ajaknya.
"Milikilah kasih yang benar-benar nyata dalam diri, sambil tetap giat dan tekun memberi diri untuk melayani Tuhan disepanjang kehidupan. Tetap semangat dan senantiasa mengandalkan Tuhan, pengorbananNya terhadap kita merupakan wujud kasihNya kepada kita," tutup khotbahnya.
Kegiatan Ibadah minggu sengsara yang kedua berjalan dengan penuh khidmat, kemudian dilanjutkan dengan pengambilan absen kehadiran warga binaan.